Tingaktakan Berpikir Kritis Mahasiswa; DPM UNISNU Jepara Selenggarakan Seminar dan Konferensi Legislatif

 

Tingaktakan Berpikir Kritis Mahasiswa; DPM UNISNU Jepara Selenggarakan Seminar dan Konferensi Legislatif

 

 

Tahunan, LPM IDE@- Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNISNU Jepara menyelenggarakan Seminar dan Konferensi Legislatif pada tanggal 24 Januari 2024 bertempat di Gedung auditorium perpustakaan Lantai 4 Unisnu.

Seminar yang mengusung tema “Peran Legislatif Sebagai Perancang Hukum untuk Mengontrol dan Membuat Perubahan Sosial” tersebut menghadirkan narasumber dari DPRD Kabupaten Jepara yaitu, Bapak Haizzul Ma’arif, S.H (Ketua DPRD Jepara) dan Hur Hiadayat (Komisi C DPRD Jepara). Acara seminar dihadiri lebih dari 80 peserta yang berasal dari mahasiswa UNISNU, UDINUS, UNDIP dan anggota FL2MI se-semarang raya.Acara dibuka oleh wakil rektor 1 UNISNU, Dr. H. Mahalli, M.Pd dan dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber terkait legal drafting dan peran legislatif. Tak hanya seminar, terdapat pula penampilan seni dari UKK yang ada di Unisnu Jepara seperti tari, paduan suara dan musikalisasi puisi. Nur Hidayat selaku pemateri Legal Drafting meminta mahasiswa untuk berperan aktif dalam politik dan tidak memandang negatif dunia politik serta menjadi warga negara yang selektif dan tidak golput menjelang pemilu dalam menentukan pemimpin yang baik dan amanah

Dalam pemaparan materi peran legislatif, Haizzul Ma’arif menjelaskan terkait pengertian, fungsi, hak dan tugas dari DPRD selaku  dewan legislatif di kabupaten Jepara. Sehubungan dengan hal tersebut, narasumber meminta mahasiswa untuk melek politik dan paham mengenai tugas ataupun fungsi dari lemabaga legislatif serta mengawal anggota legislatif dalam menjalankan tugasnya agar dapat memberikan sumbangsih yang positif terhadap masyarakat.

Terselenggaranya seminar legislatif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi untuk membuka sudut pandang mahasiswa mengenai politik dan menjadi pematik bagi mahasiswa untuk berpatisipasi aktif dalam politik kedepannya. Salah satu peserta seminar, Indah Noviani mengatakan bahwa, seminar legislatif ini perlu untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap politik

“Ternyata Seminar Legislatif ini perlu dilakukan untuk menambah pengetahuan dan sudut pandang saya terhadap politik. Daripada terus memandang politik itu kotor dengan berbagai kasus suap, lebih baik fokus dan selektif dalam memilih dan terus berusaha menjalankan peran sebagai mahasiswa yang aktif  agar kedepannya mampu merubah sistem tersebut” ucap Indah.

Setelah seminar, dalam konferensi pers bersama DPRD, mahasiswa dari anggota pers, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa berkesempatan berdiskusi  mengenai permasalah yang ada di Kabupaten Jepara sehubungan dengan peran dari DPRD selaku Legislatif di Kabupaten. Dibahas beberapa persolan terkait kasus pencemaran di Karimun Jawa, UU RT/RW, UU ITE, Perda, maupun hukum yang ada di jepara. Dalam akhir konferensi, ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizzul Ma’arif menyatakan apresiasi terhadap mahasiswa yang mampu menyelenggarakan forum diskusi dengan baik.

                                           

“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa yang dengan cerdas menyampaikan kritik atau pendapat bukan dengan turun ke jalan namun melalui forum yang terstruktur seperti ini. Dengan partisipasi aktif dari mahasiswa, akan menambah semangat anggota legislatif untuk terus bekerja dan memberikan dampak yang positif” terang Haizzul Ma’arif.